Langsung ke konten utama

FREUDANISME

 Alfred Alder dan Carl Gustav Jung

(Penganut Freudianisme)

 

· Alfred Alder lahir pada tanggal 7 Februari 1870 di Wina, dan alder meninggal pada tanggal 25 Mei 1937 di Aberdeen. Alder adalah seorang dokter ahli penyakit. Carl Gustav Jung lahir di Kesswil pada tanggal 26 Juli 1875, dan Jung meninggal di Kusnacht, Swiss pada tanggal 6 Juni 1961. Jung lulus di fakultas Kedokteran Universitas Basle pada tahun 1900. Pada saat remaja jung dikenal sebagai seorang yang penyendiri, tertutup, dan tidak peduli dengan masalah dan  juga tidak punya semangat bersaing.

· Karya Alfred Alder

Understanding Human Nature yaitu buku psikologi pertama Alder.

The individual Psychology of Alfred Alder

What Life Could Mean to You

Pada tahun 1907 Adler menulis sebuah paper yang berjudul “Organ Inferiority” Karya Carl Gustav Jung

Diagnosatiche Assoziationsstudien

Symbol nd Wandluger der libido yaitu buku yang membahas tentang simbol-simbol mitologis dan simbol-simbol relegious.

Zus Psychology und Pathologiy Sogennanter occulture Phanomene yaitu buku tentang psikologi dan patologi fenomena yang disebut dengan okultis

Jung dan Pierre Janet mencetuskan ide tentang psikiatri dinamis untuk menggantikan psikiatri konvensional atau psikiatri abad ke XIX eksperimen yang dikenal dengan tes asosiasi kata

· Pandangan Alfred Alder tentang manusia adalah manusia yang bertanggung jawab. Alder mempercayai bahwa manusia dari sejak lahir dikaruniai dengan kesadaran, bersosial dan hanya keterpaksaan yang membuat manusia bertanggung jawab kepada manusia lain agar dapat mencapai sebuah kesejahteraan yang baik bagi dirinya dan orang lain.

· Sedangkan pandangan Carl Gustav Jung tentang manusia adalah bahwa tingkah laku seorang manusia itu ditentukan tihak hanya oleh sejarah individu melainkan juga oleh tujuan dan aspirasi individu. Dari situlah jung menggabungkan pandangan teleology dan kasualitas.

· konsep pemikiran Alfred Alder tentang kehidupan psikis individu, awal mulanya Alder menganut teori Freud tetapi kemudian beliau membentuk teorinya sendiri yang disebut dengan psikologi individual yang mempunyai prinsip-prinsip seperti :

prinsip rasa rendah diri

prinsip superior

prinsip gaya hidup

prinsip diri kreatif

prinsip diri yang sadar

prinsip tujuan semu

prinsip minat sosial

· konsep pemikiran Carl Gustav Jung tentang kehidupan individu, yang terdiri dari

Ego

Ketidaksadaran pribadi

Ketidaksadaran kolektif

Arkhetipe

Persona

Anima dan Animus

Bayang-bayang

Diri

Sikap

Fungsi psikologi kepribadian

· Freudianisme adalah aliran yang mengacu pada teori-teori yang dikemukakan oleh Freud. Freud dalam teorinya mengatakan bahwa prilaku manusia ditentukan oleh alam bawah sadar yang berisi insting atau naluri alamiah dan dorongan biologis manusia. Menurut Freud prilaku yang nampak dan ditunjukkan oleh manusia itu akibat dari konflik-konflik alam bawah sadar yang tidak nampak. Psikis yang tidak nampak itu yaitu sadar, prasadar, dan tidak sadar

· Perbedaan konsep Alfred Alder dengan Freud

Menurut pendapat freud adalah mereduksi motivasi tindakan manusia kepada seks dan agresi. Sedangkan menurut Alfred Alder manusia kebanyakan dimotivasi oleh pengaruh- pengaruh sosial dan perjuangan menuju keberhasilan atau kesuksesan

Menurut Freud perilaku dibentuk oleh pengalaman-pengalaman masa lalu. Sedangkan menurut Alfred Alder perilaku manusia dibentuk oleh pandangan manusia mengenai masa depan.

Menurut Freud manusia memiliki sedikit bahkan tidak sama sekali pilihan dalam membuat kepribadian dia sendiri. Sedangkan menurut Alfred Alder manusia  bertanggungjawab sepenuhnya menjadi siapa dirinya.

Freud sangat menekankan komponen bawah sadar perilaku. Sedangkan Alfred Alder menekankan bahwa manusia yang serta secara psikologis biasanya sadar apa yang sedang dikerjakan dan apa alasannya.

· Perbedaan konsep Carl Gustav Jung dengan Freud

Freud lebih berorientasi pada kausalistis menekankan peranan masa lalu. Sedangkan Jung menggabungkan kausalistis dengan teleologis.

Freud memandang dorongan yang menyebabkan tingkah laku lebih banyak dari dorongan seks. Sedangkan menurut Jung, energi psikis bersifat luas, tak terbatas pada dorongan seks

Teknik pendekatan yang digunakan Freud bersifat umum, mekanistis dan biologis, teorinya berlaku bagi semua orang. Sedangkan Jung sudah memperhatikan adanya individual differences

Freud menekankan asal usul kepribadian pada masa kanak-kanak. Sedangkan Jung menekankan pada asal-usul kepribadian pada ras, manusia membawa kecenderungan yang sudah diwariska oleh leluhurnya. Jung meneliti mitiologi, agama, lambang-lambang, upacara-upacara kuno, adat istiadat dan kepercayaan-kepercayaan primitif, dll.

· Struktur kepribadian Jung, dalam kesadaran/ego, ada yang disebut Fungsi Jiwa dan Sikap  Jiwa. Fungsi Jiwa adalah suatu bentuk aktivitas kejiwaan yang secara teori tidak berubah  dalam lingkungan yang berbeda. Fungsi Jiwa ini ada 4, yaitu

1) Sensing mengindera dengan panca indera, mendapat pengalaman tanpa interpretasi  dan evaluasi.

2) Thinking berpikir, menamai dan menginterpretasikan pengalaman.

3) Feeling mengevaluasi pengalaman.

4) Intuiting pengetahuan/pengalaman yang muncul tanpa 3 hal sebelumnya, tiba2  muncul dalam pikiran dalam kondisi sadar. Kemudian Sikap Jiwa ada 2, yaitu Ekstrovert dan Introvert, dimana Ekstrovert memiliki kecenderungan yang selalu antusias, semangat, mudah berinteraksi, mudah bergaul, sedangkan  Introvert  cenderung pendiam, suka menyendiri, tidak nyaman akan keramaian.

· Pandangan menurut Jung bahwa tujuan perkembangan manusia itu untuk memperluas kesadaran manusia dengan cara menjalin kontak dengan ketidaksadaran sehingga sehingga terinteregasi antara kesadaran dan ketidaksadaran yang disebut dengan individuation (Glassman Hadad, 2009; Schultz, 1991). Individuasi ini posisinya sangat penting dalam konsepsi Jung. Individuasi yaitu sesuatu yang sifatnya kodrati, tetapi bukan berarti proses untuk mencapai individuasi tersebut merupakan perkara yang mudah.

· Metode Penelitian dan Penelitian Khas yang Dilakukan Alfred Adler adalah metode penelitian dan penelitian yang dilakukan oleh adler dinilai cukup khas memiliki keunikan tersendiri ). Penelitian ini mencakup observasi-observasi empiris yang dilakukan Adler di lingkungan terapeutik. Selain itu, penelitian ini kebanyakan menitikberatkan pada rekonstruksi yang berkaitan dengan masa lampau.

Umumnya observasi ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pasien. Kemudian pasien diminta untuk menceritakan hal-hal apa saja di masa lampau yang diingat oleh pasien. Selanjutnya penilaian akan diberikan berdasarkan tingkah laku dan laporan verbal yang diberikan oleh pasien. Umumnya metode serta penelitian yang dilakukan berkaitan dengan hal-hal yang terdiri dari :

1. Urutan kelahiran dengan kepribadian.

2. Ingatan-ingatan awal, serta

3. Pengalaman-pengalaman maupun hal-hal yang berkesan pada masa kanak-kanak.

 

 

· konsep Adler dan jung tentang kehidupan psikhis individu itu kurang rincian pokok-pokok  teori Adler adalah sebagai berikut :

1. satu satunya kekuatan dinamika yang melatarbelakangi aktivitas manusia adalah perjuang untuk sukses atau menjadi superior (sriving for superiority)

2. persepsi subyaktif individu membentuk tingkah laku dan kepribadian.

3. semua fenomena psikologis disatukan (unity of personality) didalam diri individu  dalam bentuk self.

4. manfaat dari aktivitas manusia harus dilihat dari sudut pandang interes sosial.

5. semua potensi manusia dikembangkan sesuai gaya hidup (life of style)

6. Gaya hidup dikembangkan melalui kekuatan kratif (creative power) individu

 

· mengapa masih banyak orang yang menyatakan bahwa yang menilai itu orang lain, bukan pribadi Karena manusia itu tempatnya kekurangan dan tidak boleh selalu menutup telinga. Kita juga harus mendengarkan kritik dari seseorang untuk memberikan kita motifasi dan dorongan. Menurut saya penilaian dari orang lain itu juga penting asalkan bukan hinaan dan menyinggung, jika itu berupa saran maka kita harus menerimanya. Contoh dalam keseharian kita sebagai mahasiswa dan ini sering tertulis dalam makalah kami sadar masih banyak kekurangan baik dari tata bahasa maupun susunan kalimat pada makalah kami. Oleh karena  itu, kami sangat menerima kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki dan tidak terjadi kesalahan yang sama.

· Mengapa kita bisa terhubung dengan orang lain dalam mimpi dan seolah itu nyata ? Alam mimpi memungkinkan kita untuk mendapatkan gambaran dan menunjukkan bahwa gambaran tersebut memberikan pengaruh pada kita. Untuk menemukan persepsi yang tepat dibutuhkan sikap jujur serta pemikiran yang seksama. Namun sebagaimana semua proses psikis lainnya, sesungguhnya diri sendiri lah yang mengarahkan hubungan antarmanusia, asal ego bersedia mengambil kepedulian dengan masalah orang tersebut. Dengan cara ini orang-orang memiliki cara yang serupa serta terhubung secara spiritual, saling menemukan satu sama lain, dan tak banyak hal tersebut dapat terhubung melalui mimpi kita sebagai firasat maupun signal.

· Prinsip yang dipegang Adler dalam melakukan psikoterapi tidak terlalu jauh dari para ahli lainya Seperti halnya Freud dan Jung, dalam melakukan psikoterapi, Adler juga menggali prinsip tentang masa lalu dan melakukan analisis terhadap mimpi pasien untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kepribadian pasien. Contohnya  dengan  menceritakan atau mengingatkan masa lalu dari pasien.

· Bayang-bayang yang mencerminkan sisi binatang pada kodrat manusia tidak bisa dihilangkan melainkan bisa disembunyikan dari publik melalui persona yaitu Topeng atau wajah yang dipakai untuk menghadapi publik guna mencerminkan persepsi masyarakat mengenai peran yang harus dimainkan seseorang dalam hidupnya itu juga mencerminkan harapan bagaimana seharusnya diri diamati orang lain atau dengan kata lain adalah kepribadian publik.

• Kita makhluk sosial yang membutuhkan segala bantuan dari orang lain karena kita itu mahkluk sosial yang tidak bisa lepas dari orang lain jika ada yang merasa dia bisa melakukan sendiri itu sangat tidak mungkin karena sebagai makhluk hidup kita tidak terlepas atau kita butuh bantuan seseorang dan juga pas kita lahir apa kita bisa sendiri tanpa bantuan orang lain utamanya ibu kan gak mukim kita masih bayi sudah melakukan apa apa sendiri kan maka  itulah kita itu makhluk sosial yang butuh orang lain dalam kehidupan kita.yang dilakukan ya dengan di coba dengan kita tidak berinteraksi dengan dia dan tidak membantu dia saat dia membutuhkan sesuatu maka dia akan merasa tidak nyaman dan sulit memecah  masalah  sendiri tanpa bantuan orang lain.

• Anima dan animus yakni arsetip feminim dalam kepribadian pria disebut anima. Dam arsetip maskulin dalam kepribadian wanita disebut animus. Anima dan animus memiliki perbedaan yang signifikan dalam mencapai keiinhinannya menyebabkan masing-masing jenis menunjukan ciri lawan jenisnya, sekaligus berperan sebagai gambaran kolektif yang memotivasi masing-masing jenis untuk tertarik dan memahami lawan jenisnya.  Pria memahami wanita berdasarkan animanya dan wanita memahami kodrat pria berdasarkan animusnya. Namun dengan tanpa menghiraukan perbedaannya dengan kenyataan, bida menimbulkan kekecewaan karena keduanya tidak identik. Harus ada kompromi antara  tuntunan taksadar kolektif dengan realitas dunia, agar terjadi penyesuaian yang sehat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fun Fact: Kalian Tau Gak Sih Erotomania Itu Apa? Yuk Sama-sama Kita Belajar Bareng

EROTOMANIA      Erotomania adalah kondisi di mana seseorang meyakini dengan kuat bahwa ada seseorang yang mencintainya, meskipun kenyataannya tidak demikian. Bahkan, dalam beberapa kasus, penderita erotomania mungkin meyakini bahwa orang terkenal tertentu mencintainya.      Orang dengan erotomania memiliki keyakinan yang kuat bahwa mereka sedang disukai oleh seseorang, meskipun orang tersebut mungkin tidak mengenal atau pernah bertemu dengan mereka.       Gangguan delusi erotomania bisa muncul hanya dari berkhayal, mendengar berita, atau melihat aktivitas di media sosial seseorang. Meskipun gangguan ini lebih umum dialami oleh wanita, pria juga dapat mengalaminya. Gejala yang dapat menjadi tanda-tanda seseorang sedang mengalami gangguan erotomania      Selain keyakinan yang berlebihan bahwa seseorang mencintainya, penderita erotomania juga mungkin mengalami gejala-gejala berikut: Menghabiskan waktu berbicara tentang orang yang ...

Fun Fact : Pernahkah kamu mendengar tentang Impostor Syndrome? mari kita sama-sama mempelajarinya!

  IMPOSTOR SYNDROME Impostor syndrome adalah perasaan dimana seseorang merasa kesuksesan mereka disebabkan oleh kebetulan atau keberuntungan atau usaha keras yang misterius dan bukan karena kemampuan dan kompetensi mereka sendiri, hal ini dapat diukur melalui fake, luck dan discount. Orang tua memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap terbentuknya fenomena Impostor Syndrome pada anak-anak mereka. Ketika bertemu dengan penderita Impostor Syndrome yang sudah dewasa, pesan atau perilaku yang diberikan oleh orang tua mereka di masa kanak-kanak adalah faktor pendorong munculnya Impostor Syndrome . Pesan yang biasanya diterima dari orang tua hanyalah kritik dan jarang mendapat pujian dari orang tua. Ketika seorang anak mendengar kritik yang konsisten untuk sesuatu yang tidak sempurna, mereka belajar bahwa tidak ada hal lain yang penting, orang tua hanya memperhatikan tentang kesalahan yang dilakukan oleh anak mereka. Di sisi lain, jika anak tidak pernah menerima pujian apa pun...

Fun Fact : Pernahkah kamu mendengar istilah "SELF CARE" ?? Yuk kita cari tau sama-sama

SELF CARE        Self-care merujuk pada tindakan individu untuk merawat dirinya sendiri secara fisik, mental, dan emosional guna menjaga kesejahteraan dan kualitas hidupnya. Self-care adalah konsep yang melibatkan kesadaran individu terhadap kebutuhan pribadinya serta pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ini dapat mencakup hal-hal seperti istirahat yang cukup, menjaga pola makan sehat, olahraga, meditasi, hingga mengelola stres dan emosi.      Menurut World Health Organization (WHO), self-care adalah kemampuan individu, keluarga, dan komunitas untuk mempromosikan kesehatan, mencegah penyakit, menjaga kesehatan, dan mengatasi penyakit dengan atau tanpa dukungan tenaga kesehatan. Aspek Self-Care: 1. Self-Care Fisik: Melibatkan kegiatan yang membantu menjaga kesehatan fisik, seperti tidur yang cukup, pola makan seimbang, olahraga rutin, dan menjaga kebersihan diri. 2. Self-Care Mental: Fokus pada menjaga kesehatan mental dan emosional ...